Selasa, 22 Mei 2012

Jumat, 04 Mei 2012

Mama selalu menjadi Kartini-ku


Setiap kali bicara tentang  Kartini, mau tidak mau sosok Mama selalu muncul seketika di relung hati gue.

Di mata gue Mama adalah sosok wanita kuat yang berani mengarungi hidup seorang diri ketika ditinggal pergi oleh suaminya karena dipanggil Tuhan, dengan seorang janin yang masih ada didalam kandungannya *Papa gue memang meninggal karena kecelakaan ketika mama sedang hamil 3 bulan*

Walaupun pada saat itu, gue dan mama tinggal di rumah nenek sehingga sebetulnya mama tidak perlu terlalu memusingkan masalah materi, tapi mama memutuskan untuk kuliah lagi, dan Alhamdulillah akhirnya  berhasil untuk mendapatkan pekerjaan yang layak untuk menafkahi gue

 Mungkin mama memang bukanlah seperti seorang Megawati yang sanggup jadi presiden pertama wanita kita, karena mama memang gak pernah ngerti *dan peduli* masalah politik
Dan mama juga bukanlah seperti Sri Mulyani yang sanggup mengatur dan mengurus keuangan Negara kita , karena mama memang lebih sering nombok  setiap kali memegang uang dalam jumlah besar *gue rasa sih, itu disebabkan karena banyaknya dana dana yang disamarkan dan akhirnya malahan berubah wujud menjadi buku buku tebel…hihihi…patungan ama gue sih beli bukunya*
Dan Mama juga bukan seperti Titik Puspa yang di usia senjanya masih memiliki wajah mulus dan tak berkeriput, karena menurut mama *yang selalu diulang-ulang terus*, setiap kerut yang ada didirinya adalah potret perjalanan hidupnya.

Kerut di mata kiri timbul, ketika adik bungsu gue kehilangan motor dan gak berani bilang sendiri ke papa,
Kerut di mata yang satunya lagi muncul disebabkan karena gue yang memaksa dan bersikeras ingin naik bis sendiri Bekasi - Bandung, padahal waktu itu gue masih duduk di bangku SMP,
Keriput di garis senyum, muncul ketika adek tengahku harus masuk SMA, padahal waktu itu papa sedang dalam keadaan tidak bekerja,
Dan setiap uban yang ada di rambut mama disumbangkan oleh semua anak anaknya setiap kali terlambat pulang dan lupa tidak menelfon….

Mama dengan segala kesederhanaannya hanyalah seorang ibu biasa aja yang selalu berjuang dan berusaha menjalani hidup semampunya.

I love you Mama,..
May you rest in peace...