Demi Moore pada dasarnya telah merubah hidup gue!
‘Ghost’ adalah film romantis pertama yang pernah gue tonton di masa alay gue dulu. Pada saat itu, di masa SMP gue yang suram, gue merasa sangat terkesima oleh kisah cinta yang terjalin antara mereka. Dan sejak saat itu, selain gue langsung potong rambut cepak ala Demi Moore, di benak gue diam-diam selalu mendambakan kisah romantis ala film Ghost *samar samar gue mendengar Abah membentak di belakang sana…kenapa kamu harus milih film dimana tokoh utama cowok nya mati sih?!!*.
Setelah otak gue dijejali dengan berbagai macam film romantis, jujur aja, hal yang paling gue takuti di dunia ini sebenarnya *selain takut didatengin debt collector* adalah diselingkuhi. Apalagi dengan begitu banyaknya jalur komunikasi yang bergentayangan pada saat sekarang ini, mulai dari sms sampai bbm. Ditambah lagi dengan social media yang bertaburan dengan sangat bebas di dunia maya, mulai dari facebook sampai dengan twitter, yang tidak dapat dipungkiri, tentu saja dapat mempermudah akses untuk terjadinya perselingkuhan.
Sehingga terus terang saja, perasaan insecure itu masih tetap ada walaupun masih dalam kadar normal.
Dan setelah menjalani usia pernikahan selama kurang lebih 8 tahun, gue pun menyadari bahwa kehidupan pernikahan ternyata tidaklah seindah adegan percintaan dalam drama korea.
Terus terang, jadwal tidur kita yang berbeda selalu jadi pemicu pertengkaran. Biasanya Abah suka tidur lebih awal dan bangun subuh sedangkan gue sebaliknya, selalu tidur lewat tengah malam dan bangun kesiangan keesokan paginya. Sehingga setiap malam, abah yang selalu rajin memasang alarm hp sedangkan gue asyik berkubang dengan dvd drama korea gue.
Biasanya kalo alarm hp nyala, gue *dengan keblugnya* tidak berkutik sedikit pun. Tapi entah mengapa pada suatu hari, ketika alarmnya nyala, gue ikutan terbangun. Dan langsung seketika itu juga berasa rugi dan memutuskan untuk tidur kembali. Tapi tiba tiba gue merasakan sedikit keanehan karena suasana masih gelap gulita. Sudah subuhkah?
Ternyata masih jam 3 malam.
Dan gue melihat abah berjalan mengendap-endap keluar kamar…kemudian menyalakan komputer. Gue pun diam diam mengikutinya dari belakang dan sedikit terkesiap ketika melihat dia perlahan-lahan membuka…facebook…
Oke…mari untuk sejenak kita kilas balik terlebih dahulu…menyalakan alarm untuk bangun ditengah malam kemudian membuka facebook…sebuah kenyataan pahit menghantam gue saat itu juga…buat apalagi kalo bukan untuk chatting sama selingkuhan?!!!!
Ketakutan terbesar gue pun akhirnya menjadi kenyataan. Apa yang paling menyakitkan selain diselingkuhi oleh suami yang telah dinikahi selama lebih dari 8 tahun? Gue langsung galau seketika. Tapi sempat merasa bingung karena jaman sekarang ini ada hukum yang menyatakan “ketika engkau galau, maka bershowerlah!” ~logikanya adalah mandi bisa menghapus rasa sedih~. Yang jadi masalah disini adalah, di rumah gue gak ada shower, dan galau dibawah guyuran air gayung terasa kurang dramatis. Dan gue pun langsung tambah merasa depresi, bahkan untuk galau pun gue tidak berhak!!! Sungguh hidup ini terasa tidak adil!
Saat itu merupakan titik terendah dalam kehidupan gue…
Sampai akhirnya gue pun memberanikan diri untuk mengintip, dan bermaksud memuaskan rasa ingin tahu gue. Chatting dengan siapakah dia sebenarnya….cakepan mana selingkuhan rese itu sama gue…
Gue pun menghampiri abah yang sedang asyik menatap layar monitor. Gue lihat dia membuka facebook…
…eh…
kok malahan buka farmville ya…
dan ternyata dia sedang panen jagung….
Moral of the story…
Cinta tanpa syarat *unconditional love* adalah tetap setia kepada suami yang tergila-gila pada Farmville *game facebook*, dan hanya bisa mengangguk maklum ketika sang suami memasang alarm hp jam 3 subuh hanya untuk…panen jagung!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar